Angry Bird, Si Burung Marah yang semakin marak
"ANGRY BIRD"
Siapa yang tidak kenal permainan ini, permainan burung yang marah kepada babi yang dihadirkan dengan konsep "mudah di mainkan". Dengan mengadopsi permainan ketapel dan sistem parabola nya sangat mudah dimainkan namun tidak disangka ada tantangan-tantangan dalam kemudahan tersebut yang membuat kita menjadi tertantang dan frustasi sendiri. hehehe
Karakter burung dan babi yang lucu, sound effect yang unik dan tantangan-tantangan yang ada didalamnya membuat user yang pertama meremehkan namun semakin lama semakin tertantang.
Dengan menggunakan media multi platform mulai dari desktop, mobile dan facebook membuat game ini semakin mudah digunakan, tentunya sesuai dengan konsepnya.
semakin marak, semakin terkenal, ditambah dengan aksesoris-aksesoris yang mengadopsi karakter si burung marah ini menambah popularitas game ini.
Lalu bagaimana sejarahnya angry bird ini dibangun dan bisa menjadi populer seperti ini?
setiap kesuksesan pasti ada usaha yang tidak biasa dibaliknya. memang benar.
Relude didirikan pada tahun 2003 dibangun oleh tiga mahasiswa yaitu, Kim Dikert, Niked Hed, dan Jarno Vakevainen. Setelah 2 tahun diubah menjadi ROVIO seperti yang kita kenal.
Sebelum menjadi besar tiga mahasiswa ini sudah mengikuti banyak kompetisi game, salah satunya yang disponsori oleh Nokia dan HP. Titik terang kesuksesannya muncul saat game mereka yang bernama "King of The Cabbage World" menjadi juara kategori real time multiplyer game.
Keberhasilan game 'King of The Cabbage World' ini memicu mereka untuk mulai serius menggarap dan membangun perusahaan yang berfokus pada game mobile, yang saat itu diberi nama Relude.
Salah satu kebutuhan penting perusahaan adalah dana. Ini merupakan prasyarat dan kehidupan dari setiap bisnis untuk menjalankannya. Begitu juga hal yang dihadapi oleh Rovio saat itu, demi mendapatkan dana segara, trio itu menjual game 'King of The Cabbage World' kepada perusahaan Sumea (nama saat ini Digital Chocolate). Kemudian diubah menjadi Mole War yang kemudian ternyata menjadi permainan pertama multiplayer real-time mobile yang dikomersialkan.
Setelah mendapatkan dana tersebut, Pada awal 2005, perusahaan ini memodifikasi nama perusahaan menjadi Rovio Mobile.
Pengembangan Angry Birds dimulai pada Maret 2009. Setelah penciptaan sukses dari tim pengembangan Rovio, mereka merilis game tersebut pada bulan Desember 2009 dan selanjutnya adalah sejarah. Angry Birds menjadi adalah aplikasi permainan di Finlandia nomor satu. Lalu game 'Burung Marah' ini melanjutkan ekspansinya ke Amerika Serikat (AS) dan Inggris diman Apple adalah kunci untuk membuat semuanya terjadi.
Rovio saat itu sedang mencari sebuah permainan sederhana yang bisa mereka bawa ke platform layar sentuh yang juga akan kompatibel dengan platform game lainnya. Mereka ingin mengikuti kebijaksanaan lama: "Game ini harus mudah dimainkan, tapi sulit untuk dikuasai" dan itu adalah apa yang mereka buat.
Angry Birds telah di download lebih dari 700 juta kali sejak pertama kali dirilis untuk Apple IOS pada bulan Desember 2009 lalu.
Mungkin Anda bertanya, dari mana mereka mendapatkan uang ? Padahal untuk mendapatkan game angry birds tidak perlu mengeluarkan uang sama sekali. Angry birds sudah menyebar ke seluruh orang secara gratis dari flashdisk yang satu ke flashdisk yang lainnya. Jawabannya adalah dari copyright license angry birds, bukan dari penjualan game itu sediri. Betapa banyak Anda jumpai merchandise angry birds, mulai dari mug, tas, boneka, buku, dan masih banyak lagi. Masing-masing produsen merchandise tersebut harus membayar copyright license kepada angry birds, dari sinilah mereka mendapat keuntungan.
0 Response to "Angry Bird, Si Burung Marah yang semakin marak"
Post a Comment